1. Jelaskan pengertian dari proses sosial &
interaksi sosial!
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang
dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu
dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan
terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-pola
kehidupan yang telah ada. Proses sosial dapat diartikan sebagai pengaruh timbal
balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh-mempengaruhi
antara sosial dengan politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum,
dst. Sedangkan interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial,
karena tanpa interkasi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama.
2. Jelaskan
faktor-faktor sebagai dasar berlangsungnya proses interaksi sosial!
a. Imitasi
Proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru
orang lain, baik sikap penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apa yang
dimilikinya. Imitasi pertama kali muncul di lungkungan keluarga, kemudian
lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat. Suatu pihak yang melakukan imitasi
akan meniru sama persis tindakan yang dilakukan oleh pihak yang diimitasi. Dia
tidak berpikir panjang tentang tujuan peniruannya. Dalam imitasi, peniruan
dapat berwujud penampilan, sikap, tingkah laku, dan gaya hidup pihak yang
ditiru. Melalui imitasi, seseorang belajar nilai dan norma di masyarakat. Atau
sebaliknya, dia belajar suatu perbuatan yang menyimpang dan nilai dan norma
yang berlaku.
b. Sugesti
Sering kali kalian mendengar kata sugesti. Tetapi
tidak banyak yang telah memahami maksudnya dengan jelas. Untuk memahami
pengertian sugesti, simaklah kasus berikut. Doni akan menentukan pilihan
program studi. Nilai rapor semester kemarin cukup untuk memasuki program studi
apa pun. Namun dia sendiri belum merasa cukup mengenal program-program studi
itu, sehingga bingung menentukan pilihan. Doni berkonsultasi dengan guru
bimbingan dan konseling. Oleh gurunya, Doni diberi masukan seputar program
studi. Setelah mempertimbangkan nilai rapor dan hasil tes psikologi, gurunya
menyarankan agar Doni mengambil program studi pengetahuan sosial saja.
Doni pun menerima saran tersebut. Sekarang, apakah
sugesti itu? Dalam kondisi bimbang, individu membutuhkan masukan dan orang
lain. Dia akan menghubungi orang yang dianggap mampu membantunya menyelesaikan
masalah. Orang yang dimintai bantuan akan mengupas permasalahan tersebut,
kemudian menawarkan solusi. Sugesti adalah rangsangan,pengaruh, stimulus yang
diberikan sesorang individu kepad individu lain sehingga orang yang diberi
sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir
kritis dan rasional.Proses memberikan suatu pandangan atau pengaruh oleh
seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga pandangan atau
pengaruh itu diikuti tanpa berpikir panjang dikenal sebagai sugesti.
Contoh sugesti yang mudah ditemul berwujud ikian.
Iklan mempunyai daya pengaruh besar sehingga mendorong konsumen membeli suatu
barang, walau dia belum tentu membutuhkan barang tersebut. Sangat mungkin
seseorang rea meng&uarkan uang jutaan rupiah hanya untuk mendapatkan sepatu
yang dikatakan dapat meningkatkan citra dirinya. Bentuk sugesti yang lain dapat
ditemukan di lingkungan sekitarmu.
c. Identifikasi
Siapa tokoh idolamu? Mengapa kalian mengidolakan
tokoh tersebut? Bagaimana tindakanmu sebagai bukti bahwa kalian mengidolakan
tokoh tersebut? Barangkali jawaban yang bervariasi dapat diajukan. Dalam proses
identifikasi, manusia tidak sekadar meniru gaya hidup, tingkah laku, ataupun
perbuatan sang idola sebagaimana dalam imitasi, tetapi ada keinginan dari dalam
diri untuk menjadi sama dengan tokoh idola. Proses ini disebut identifikasi.
Keinginan menjadi sama dengan sang idola biasanya dilakukan oleh orang yang
telah mengenal betul tokoh idolanya sehingga sikap, pandangan, serta keyakinan
sang tokoh ingin dimiliki dan dijiwai.
Jadi, Pengertian Identifikasi adalah upaya yang
dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama (identik) dengan individu
lain yang ditirunya. Proses identifikasi tidak hanya terjadi melalui serangkain
proses peniruan pola perilaku saja, tetapi juga melalui proses kejiwaaan yang
sangat mendalam.
Misalnya, perilaku para pengidola lwan Fals. Mereka
mengagumi Iwan Fals antara lain karena keberanian Iwan menyuarakan kritik lewat
lagu kepada penguasa. Tidak aneh bila syair Iagunya bagaikan mantra dan
sikapnya menjadi acuan mereka. Para pengidola menjadi berani bersikap kritis
kepada penguasa. Mereka bangga mengaku sebagai penggemar Iwan Fals. Bahkan,
sebagian pengidola mengampanyekan Iwan Fals sebagai presiden negeri mi seumur
hidupnya.
d. Simpati
Bencana banjr
kemba melanda Jakarta. wilayah yang tergerang air menimbulkan kerugian cukup
besar bagi penduduk. Mereka terpaksa mengungsi ke tempat yang aman. Keselamatan
jiwa lebih diutamakan daripada harta benda. Namun air. tidak kunjung surut.
Sementara persediaan bahan makanan dan air bersih dan hari ke hari semakin
menipis. Para pengungsi semakin resah. Kondisi lingkungan yang tidak sehat
memunculkan berbagai wabah penyakit. Jika kamu bukan bagian dan para pengungsi
tersebut, bagaimana perasaanmu melihat kenyataan itu? Apakah yang akan kamu
lakukan?
Kita semua tentu merasa prihatin melihat penderitaan
sesama. Kita merasa seolah-olah berada dalam keadaan yang sama dengan orang
yang bernasib malang itu. Perasaan yang timbul mendorong kita melakukan
tindakan-tindakan yang dapat meringankan penderitaan mereka. lnilah yang
disebut simpati. Sekilas simpati hampir sama dengan identifikasi karena
menuntun seseorang untuk memosisikan diri pada keadaan orang lain. Hanya saja,
dalam simpati perasaan memegang peranan menonjol. Meski demikian, dorongan
utama dalam simpati adalah keinginan untuk memahami dan bekerja sama dengan
pihak lain tanpa memandang status sosialnya.
3. Syarat terjadinya interaksi sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang
dinamis, menyangkut hubungan antara individu, antara kelompok maupun antara
individu dengan kelompok.
Dua Syarat terjadinya interaksi sosial :
Adanya kontak sosial (social contact), yang dapat
berlangsung dalam tiga bentuk.Yaitu antarindividu, antarindividu dengan
kelompok, antarelompok. Selain itu, suatu kontak dapat pula bersifat langsung
maupun tidak langsung.
Adanya Komunikasi,
yaitu seseorang memberi arti pada perilaku orang lain, perasaan-perassaan apa yang
ingin disampaikan orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberi
reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar